Review

Wrath of Man, Jangan Menaruh Rubah Di Sarang Ayam

Eksposisi News – Sutradara Inggris terkenal, sekaligus penulis skenario Guy Ritchie dan aktor laga Jason Statham bersatu kembali dalam film “Wrath of Man”. Kabarnya, butuh hanya dua menit bagi Guy Ritche untuk menelepon Statham untuk membahas ide untuk film baru tersebut.

Film aksi bernafas tegang dan kelam ini dilakoni Statham yang bermain sebagai “H,”. Seorang penyendiri misterius yang bekerja di sebuah perusahaan keamanan yang dengan kendaraan lapis baja mereka mengangkut barang-barang berharga. Baru-baru ini, salah satu armada mereka menjadi sasaran perampokan bersenjata yang mematikan.

Dengan serangan yang terus berlanjut, segera terungkap bahwa “H” bukanlah kurir biasa, melainkan penembak jitu yang terampil. Aksi kejam yang dilakukannya, mengungkapkan misa balas dendam atas tragedi pribadi.

Statham masih seorang model ketika Guy Ritchie pertama kali mengontaknya dan meminta dia bermain dalam film 1998 “Lock, Stock and Two Smoking Barrels” (PolyGram Filmed Entertainment, 1998).  Saya sendiri langsung terpincut dengan aksinya saat melihat film tersebut. Ritchie bagi Stathan merupakan orang yang berharga dan membantunya memulai karir di dunia film. Keduanya kemudian berkolaborasi kembali dalam film tahun 2000 berjudul “Snatch” Snatch (Columbia Pictures, 2000) dan pada tahun 2005 juga menelurkan proyek bersama mereka “Revolver” (Samuel Goldwyn Films, 2005). Tak heran bila sesudah 16 tahun, Statham langsung mengiyakan saat diminta untuk proyek film ini oleh Ritchie.

Menurut Statham, tak banyak yang berubah setelah dua windu tidak mengerjakan proyek bersama. “Satu-satunya perbedaan adalah kami sedikit lebih tua dan sedikit lebih gemuk … Dia menelepon saya tentang ide yang dia miliki. Itu adalah tawaran yang sangat singkat dan saya langsung menyukai premisnya. Tak butuh waktu lama bagi saya dan dengan cepat mengatakan ‘ya’”, ungkap Statham kepada Reuters.

“Saya pikir ini akan menjadi cerita yang sempurna bagi Jason dan saya untuk dipertemukan kembali. Tidak lucu, film ini. Ini serius dan temanya serius dan sangat kejam, sangat agresif. Tapi saya pikir itu akan menjadi peran yang sempurna. untuk ditempati Jason, “tambah Ritchie.

Sebelumnya, Ritchie juga dikenal dengan produksinya, termasuk “Sherlock Holmes” (Warner Bros. Pictures, 2009), “Sherlock Holmes: Shadow Plays“, The Man from U.N.C.L.E (Warner Bros. Pictures, 2015) dan “The Gentlemen” (Miramax, 2019). Setelah “Wrath of Man”, Ritchie juga akan merilis proyek film lain dengan Statham yaitu “Five Eyes”. Kabarnya, proyek ini telah menggelar pengambilan gambar sejak Februari di Antalya, Turki.

“Wrath of Man,” berdasarkan film thriller Prancis tahun 2004 “Le Convoyeur,”. Sejumlah bintang lain turut membintangi termasuk Josh Hartnett, Scott Eastwood, Andy Garcia, Eddie Marsan, dan Holt McCallany. Dia juga menyewa rapper AS Post Malone untuk cameo kejutan.

Film ini mengingatkan dengan salah satu karya dari Quentin Tarantino, yakni Pulp Fiction (Miramax Films, 1994). Ritchie memberi judul pada setiap sequence atau babak dari film Wrath of Man sebagaimana yang dilakukan Tarantino di dalam Pulp Fiction.

Selain itu, Ritchie membentuk alur cerita menjadi non linear atau tidak berurutan. Alur cerita yang tidak berurutan ini menimbulkan rasa penasaran bagi penonton sehingga menjadi daya tarik untuk terus menatap layar hingga film berakhir. Pengenalan karakter beserta kaitannya dengan jalan cerita menjadi menarik untuk disimak dengan gaya penuturan cerita seperti ini.

“Wrath of Man” tayang di jaringan Cinema XXI mulai 5 Mei, lebih awal 2 hari dari jadwal penayangan di Amerika Serikat sendiri. (Lukman Hqeem)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version