Ekonomi Bursa

Tweet Trump Buat Pasar Menggila

687

Eksposisi – Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mengguncang pasar setelah mengumumkan kenaikan tarif baru untuk produk-produk impor China. Saham-saham berjatuhan saat pembukaan bursa Asia pada Jumat (2/08) ini.

Besaran kenaikan tarif yang mencapai 10% atas produk-produk China senilai $300 milyar tersebut juga mengakibatkan obligasi pemerintah AS melorot sampai 2% dan harga minyak anjlok 8%. Pasar terkejut atas pengumuman tersebut dan meningkatkan kecemasan terhadap prospek pertumbuhan ekonomi global.

Bursa Amerika yang sempat pulih setelah kecewa terhadap keputusan suku bunga the Fed kembali tergelincir. Tadi malam, Dow Jones ditutup 1% sementara S&P 500 drop 0,9%.

Yuan anjlok mencapai level terendah di tahun ini terhadap dolar. Mata uang Paman Sam berhasil menguat 0,7%, mendesak yuan ke level 7,0 dimana posisi terakhir adalah 6,95.

Kombinasi memanasnya perang dagang yang saat ini tidak hanya dilakukan AS-China tapi juga merambah ke Jepang-Korsel dan keenganan the Fed mengambil langkah agresif membuat suram kondisi makro yang menyulitkan pasar dalam memperkirakan potensi pendapatan korporasi, sehingga menambah kerentanan.

Dari sektor komoditas seperti minyak mentah, kondisinya pun tak kalah sengit. Meski persediaan minyak AS berkurang, namun permintaan tak kunjung melonjak. Beberapa analis melihatnya sebagai fenomena yang berkaitan dengan kondisi ekonomi yang menyebabkan turunnya permintaan. Tadi malam, minyak West Texas ditutup turun pada level $53,95 per barrel.

Managing Director BK Asset Managemen, Kathy Lien mengatakan bahwa China perlu meningkatkan kebijakan stimulusnya untuk mencegah pelemahan ekonomi, namun akan berdampak kepada nilai tukar, yang berpotensi menembus 7 yuan per dolar. Kondisi ini akan menekan mata uang diseluruh Asia dan akhirnya melemahkan pertumbuhan ekonomi.

Kabar baiknya, emas berhasil menembus level tertingginya dalam enam tahun terakhir pada level $1.450 per ounce.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here