EksposisiNews – Seiring mewabahnya Covid-19 yang melanda dunia, termasuk melanda Indonesia serta masa duka saat salah satu personilnya yaitu Andika (basis) meninggal dunia. Kemudian Badai juga tidak lagi ada di Kerispatih, membuat sementara Kerispatih vakum.

Tapi, vakumnya Kerispatih tidak bisa dikatakan dengan mandeknya berkarya di dunia musik, ternyata tiga orang personil Kerispatih yang masih ada rupanya telah mempersiapkan amunisi baru dan tampilan baru yang berbeda dari sebelumnya.

Setelah Vakum, Kerispatih Rilis Single ‘Pernah Terluka’ 1

“Ya, kami vakum bukan berarti kami berhenti berkarya. Walaupun di masa-masa sulit, kami tiga orang personil #Kerispatihmasihada, tetap berkarya dan terus menghidupkan Kerispatih dengan karya-karya terbaru kami, “ kata Fandy sang vokalis Kerispatih, pengganti Sammy Simorangkir, ini dalam press conference di Bands Cafe By Steak Gunting, Super Blok Mega Kemayoran, Jl. Angkasa Kav. B6, Jakarta Pusat Selasa (31/5/2022). 

Secara keseluruhan, Kerispatih sudah menyiapkan sejumlah lagu untuk mengisi album come back-nya mereka. Eksistensi Kerispatih menjadi langkah yang harus dipilih mengingat masih banyaknya penggemar mereka.

Tahun 2022 inilah menjadi tahun perwujudan Kerispatih dengan mempersembahkan karya terbarunya “Pernah Terluka” spesial buat para fans dan pecinta musik Indonesia di manapun berada bahwa kami #Kerispatihmasihada

“Semoga single yang dirilis ini menjadi sebuah pembuktian untuk musik Indonesia, terutama untuk para fans bahwa kami #Kerispatihmasihada, Kerispatih masih eksis dan inilah persembahan spesial untuk musik Indonesia dengan single terbaru kami ‘Pernah Terluka’, ” beber Anton, sang penabuh drum Kerispatih.

Lagu “Pernah Terluka“ bercerita tentang dua orang insan manusia (pria dan wanita) yang saling menyukai. Namun, orang yang disukainya itu baik si pria atau si wanitanya masing-masing sudah memiliki pacar. Sehingga keduanyapun butuh waktu untuk melepaskan hubungannya dengan pacarnya yang sekarang.

“Jadi, si pria atau si wanita ini mau menunggu, tapi keduanyapun berharap jangan sampai penantiannya justru akan mengecewakannya, karena baik si pria atau si wanita sebelumnya pernah sama-sama kecewa atau terluka, dan butuh waktu untuk meyakinkannya, “ papar Arief selaku penciptanya.

Kini dengan formasi teranyarnya grup musik Kerispatih dengan berkekuatan tiga orang personil, yaitu Fandy (vokal), Arief (gitar) dan Anton (drum). Namun untuk kebutuhan off air mereka akan menggunakan additional personil yang mengisi posisi bass dan keyboard.

Konsep musik tetap dengan ciri khas Kerispatih. Dari sisi ornamen layer dan mixing mastering menyesuaikan dengan perkembangan musik jaman sekarang.

“Ya, yang jelas kami kini di Kerispatih tampil bertiga, saya Arief, Fandy dan Anton. Inilah yang berbeda dari Kerispatih sebelumnya, hanya saja jika ada off air kita akan ada tambahan additional personil mengisi posisi bass dan keyboard. Tapi secara musik tetap ada benang merahnya dengan ciri khas Kerispatih. Selain itu kitapun tetap update mengikuti dan menyesuaikan dengan perkembangn musik jaman now. Selain itu, kitapun dituntut untuk kreatif dan berkreasi, “ ungkap Arief. 

Nama band Kerispatih pertama kali memang dipergunakan bertepatan dengan Hari Kartini, 21 April 2003. Dan sehari setelah itu, tanggal 22 April 2003 band ini baru resmi dibentuk. Nama Kerispatih kemudian baru dikenal luas setelah sukses lewat album perdana mereka “Kejujuran Hati” tahun 2005.

Band yang pernah menyabet penghargaan MTV Indonesia 2005 dan majalah HAI ini tetap melangkah pasti mempertahankan eksistensi mereka sampai kapanpun.

“Kini, harapan kita semoga lagu baru “Pernah Terluka” menjadi awal yang baik buat Kerispatih ke depannya untuk tetap bisa selalu menjadi bagian dari musik Indonesia. Singlenya Booming dan everlasting tentunya dengan dukungan Mahapatih dan pihak label. “ pungkas Arief, yang diamini oleh Fandy dan Anton. #Kerispatihmasihada.

Data Produksi:

Single              : “Pernah Terluka”

Artis                : Kerispatih

Ciptaan           : Arief Morada

Aransemen      : Arief Morada

Mixed             : Eko Sulistiyo @studiosnyaekos

Mastered:        : Dimas Pradipta @Sum it! Studio

String Section :  Alvin Witarsa

Vocal Director            : Dennis Nussy

Add Bass         : Samuel Eltrino

Label               : Big Indie NAGASWARA

Rilis                :  Maret 2022

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini