Review Film

Setelah 30 Festival Dunia, Film ‘Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas’ Tayang di Indonesia

Eksposisinews – Akhirnya, film ‘Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas’ siap tayang di Indonesia. Film yang telah menyambangi 30 berbagai festival film internasional hingga menjadi  pemenang hadiah utama Golden Leopard di Locarno Film Festival ini siap tayang mulai 2 Desember 2021 di bioskop seluruh Indonesia.

Film ini mengisahkan tentang Ajo Kawir, seorang jagoan yang tak takut mati. Hasratnya yang besar untuk bertarung didorong oleh sebuah rahasia–ia impoten. Ketika berhadapan dengan seorang petarung perempuan tangguh bernama Iteung, Ajo babak belur hingga jungkir balik, dan dia jatuh cinta.

Setelah 30 Festival Dunia, Film ‘Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas’ Tayang di Indonesia 1

“Tumbuh besar di masa kejayaan rezim militer, cerita dan mitos mengenai heroisme dan kejantanan lelaki menjadi sangat familiar bagi saya,” kata Edwin, sutradara sekaligus penulis skenario film, dalam jumpa pers saat press screening ‘Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas’ di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021).

Lebih lanjut, Edwin menerangkan, bahwa kejantanan adalah tolok ukur kelelakian. “Budaya toxic masculinity memaksa lelaki untuk tidak terlihat lemah dan masih sangat terpampang di Indonesia hari ini, “ terangnya.

Menurut Edwin, film ini memiliki plot yang sederhana namun berkelok, dan ia ingin menampilkan kisah Ajo dan Iteung yang sesederhana mungkin; berbeda dari bukunya yang penuh plot melompat-lompat. “Saya merasa nggak harus setia dengan bukunya, yang penting menjaga energi yang dibawa,” ungkapnya mantap.

“ada perubahan struktur cerita sedikit dari novel ke film, karena di novel ceritanya lompat-lompat,” tegas Edwin.

Selain tentang Ajo Kawir, film Seperti Dendam juga menjadi eksplorasi dari tokoh-tokoh sekunder yang turut menjadi warna dalam kehidupan Ajo dan Iteung seperti Tokek, teman masa kecil Ajo; Budi Baik, mantan rekan dan kekasih Iteung ketika Ia masih menjadi preman; dan juga Rona Merah, seorang perempuan yang menjadi gila ketika suaminya ditewaskan penembak misterius. “Ini kisah semua orang, saya cuma punya bagian di dalamnya,” ucap Marthino Lio, pemeran Ajo Kawir.

Film ‘Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas’ disutradarai Edwin dan dibintangi oleh Marthino Lio dan Ladya Cheryl, Reza Rahadian, Ratu Felisha, dan Sal Priadi.

Untuk diketahui, film ini diangkat dari novel penulis dengan penghargaan internasional Eka Kurniawan, film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas mendapatkan klasifikasi 17+ dari Lembaga Sensor Film, meski begitu Palari Films menghimbau film ini untuk 18+ Khusus Dewasa.

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, Edwin melakukan kolaborasi internasional dengan menggandeng Director of Photography Akiko Ashizawa yang berasal dari Jepang. Akiko biasa berkolaboasi bersama sutradara kawakan Kiyoshi Kurosawa satu di antaranya Tokyo Sonata (2008) dan editor dari Thailand, Lee Chatametikool. ***

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version