Ekonomi

Sentimen Sedikit Membaik, Tapi Tren Masih Negatif

Sentimen Sedikit Membaik, Tapi Tren Masih Negatif

Hari ini bursa Asia diperdagangkan sedikit lebih baik dibanding beberapa hari yang lalu meski tren secara keseluruhan masih melemah. Diawal sesi, dolar menguat berkat kuatnya data ekonomi AS yang turut mendongkrak yield obligasi pemerintah.

Indeks Topix melemah 0,5%, S&P/ASX 200 melemah 0,3%, FTSE China jatuh 0,4% dan Hang Seng melemah 0,9%. Sementara tadi malam, indeks S&P 500 turun kurang dari 0,1%.

Sementara itu mata uang negara-negara emerging bergerak menuju level terlemahnya ditahun ini, dimana penguatan paling tajam adalah rand Afrika Selatan. Sementara mata uang major seperti yen melemah menjadi 111,66 per dolar, yuan stabil di 6,8537, euro berada pada posisi $1,1583

Sentimen pasar bergerak ke tingkatan baru yang mempertanyakan apakah krisis yang membelit negara-negara emerging akan mempengaruhi negara-negara maju.

Dari pasar komoditas dilaporkan minyak tergelincir akibat dolar menguat dan kemungkinan cadangan minyak di Oklahoma meningkat. Emas diperdagangkan stabil di $1.191,40 per ounce. Minyak mentah West Texas drop menjadi $69,38 per barrel.

Dari Indonesia dilaporkan rupiah sudah melemah sekitar 9 persen sepanjang 2018. Rupiah juga tercatat berada pada level terlemahnya sejak terakhir kali pada krisis keuangan Asia 1998 lalu. Meski sudah menaikkan suku bunga berkali-kali dan melakukan intervensi dipasar, sejauh ini BI belum mampu meredam laju pelemahan rupiah.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version