Emas Anjlok Secara Tehnikal
Emas Anjlok Secara Tehnikal

Emas naik tipis pada perdagangan di hari Rabu (08/06/2022) karena investor bergerak untuk mengurangi risiko bahkan ketika dolar dan imbal hasil obligasi naik. Emas untuk kontrak pengiriman Agustus ditutup naik US$4,40 menjadi menetap di US$1.856,50 per ounce.

Kenaikan harga terjadi karena investor keluar dari pasar ekuitas, dimana bursa saham AS secara luas mengalami penurunan. Disisi lain, ekspektasi untuk pertumbuhan global yang lemah juga menawarkan dukungan untuk kenaikan harga emas, setelah Bank Dunia pada hari Selasa mengeluarkan pandangan pesimisnya.

Bank Dunia telah menurunkan perkiraannya untuk pertumbuhan ekonomi global tahun ini menjadi hanya 2,9%. Mereka juga memperingatkan bahwa beberapa tahun kedepan pertumbuhan akan di bawah rata-rata dan inflasi di atas rata-rata.

Pada satu sisi, pesimisme yang demikian ini akan menguntungkan emas dalam jangka panjang. Bagaimanapun juga, logam mulia sebagai asset safe haven akan memiliki nilai yang baik dalam lingkungan yang demikian.

Indeks dolar ICE terakhir terlihat naik 0,16 poin menjadi 102,5, sedangkan imbal hasil pada catatan 10-tahun AS naik 3,8 basis poin menjadi 3,021%.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini