Review Film

Review Film ‘Songbird’, Tentang Cinta dan Mutasi Covid-23

Eksposisinews – Pandemi Covid-19 berdampak begitu besar pada semua sendi kehidupan. Lalu bagaimana kalau Covid-19 bermutasi jadi Covid-23? Tentu semakin lebih berdampak lagi, bahkan membuat dunia seperti kiamat. Bagaimana juga hubungan manusia yang sedang dilanda cinta? Tentu mengharu biru karena cinta tak bisa dihalang-halangi hanya karena Covid atau apa pun yang terjadi.

Kisah film ‘Songbird’ di tahun 2024, di mana diceritakan dunia menjalani lockdown selama empat tahun dengan total kematian mencapai 8,4 juta dalam satu tahun saja. Hal itu terjadi karena virus Covid-19 yang telah bermutasi menjadi Covid-23 dan juga dunia berada di tahun pandemi ke-4. Di AS, orang-orang diharuskan melakukan pemeriksaan suhu pada ponsel mereka.

Cerita berfokus kepada Nico (KJ Apa) dan Sara (Sofia Carson), pasangan kekasih yang terpisah karena pandemi dan hidup di bawah aturan militer. Nico mengklaim dirinya imun dari virus sehingga ia bisa leluasa mencari kekasihnya.

Sara terpaksa berada di dalam lockdown setelah tetangganya didiagnosa positif Covid  dan melakukan kontak dengan Sara. Nico dan Sara belum pernah bertemu karena aturan lockdown.

Sementara itu mereka yang terinfeksi Covid-23 dibawa dari rumah mereka tanpa persetujuan mereka dipaksa menuju kamp karantina, yang dikenal Q-Zones, dimana beberapa melawan balik pembatasan dengan brutal.

Di kamp-kamp, orang terinfeksi dibiarkan mati atau secara paksa untuk sembuh. Nico Price (KJ Apa) kurir yang kebal lantaran terjangkit virus itu, menjalin hubungan virtual dengan Sara (Sofia Carson) artis muda yang tinggal dengan neneknya Lita yang kuncinya melarang mereka melakukan untuk kontak fisik.

Nico bekerja untuk Lester (Craig Robinson), berspesialisasi mengirimkan paket kepada orang-orang kaya. Klien terbesar mereka yaitu keluarga Griffins, Piper (Demi Moore) dan juga William (Bradley Whitford), yang putrinya bernama Emma mengidap kelainan autoimun.

Willliam mantan eksekutif rekaman berselingkuh dengan May (Alexandra Daddario), penyanyi yang mencari nafkah menjual cover lagu klasik secara online. May mengembangkan ikatan dengan Michael, veteran perang penyandang disabilitas bekerja bagi Lester sebagai operator drone melacak kurir mereka.

Malam hari, Lita menunjukkan gejala Covid-23 sementara itu departemen sanitasi, dipimpin Emmett Harland, memaksa tetangga Sara yaitu Alice keluar dari apartemen usai terinfeksi. Harland memperingatkan Sara, gedung apartemen mereka mengalami peningkatan infeksi.

Sara memberi tahu Nico mengenai kondisi Lita, membawa Nico menginap dekat pintu apartemen Sara. Pagi hari, Sara melewati pemeriksaan suhu tubuh, namun Lita gagal. Nico berjanji mencegah Sara diambil.

Nico menghubungi Lester memberi tahu dia bahwa dia tahu mereka kini mengirimkan gelang kekebalan ilegal. Lester memberi tahu dia bahwa Griffin-lah yang menjualnya. Dia menuju rumah mereka, keluarga Griffin memberi Nico nomor handphone pemasok mereka.

Nico bertemu Harland di gudang, menjelaskan itu adalah jebakan yang lolos dari Nico. Ketika menunggu Nico, Harland datang bersama timnya menjemput Lita dan menahan Sara. Sara menjatuhkan salah satu pasukan Harland dan mengambil baju pelindung sebelum kabur dari gedung.

Harland dan juga pasukannya mengejar Sara, dimana dia mencatat Sara belum menunjukkan gejala covid-23 walaupun dia terpapar. Sara ditahan. William menuntut melihat May lagi, namun May menolak, mengklaim dia merekamnya menawarkan gelang kekebalan ilegal.

Piper mendengar panggilan William dengan May dan juga mengusirnya dari rumah. William pergi membungkam May, yang dipanggil Piper guna memperingatkannya. May bertanya terhadap Dozer apakah dia dapat tinggal dengannya, yang dia setujui.

Berusaha untuk pergi, mobil May tidak hidup. William datang berusaha membunuh May, Dozer memanfaatkan drone bersenjata membunuh William menyelamatkan May.

Nico menuju Griffin dan menghadapi Piper, yang menjelaskan dia khawatir Nico berusaha mengungkap bisnis ilegal mereka. Nico menjelaskan dia hanya tertarik menyelamatkan Sara, Piper setuju membantu dan memberinya gelang untuk Sara.

Nico menuju apartemen Sara menemukan Harland, yang berusaha menyerang Nico namun akhirnya dibunuh Nico untuk membela diri. Nico mendapati ponsel Sara dengan foto van penahanan dan juga nomornya.

Bantuan Dozer dan Lester, Nico menuju Q-zone sebelum Sara bisa dibawa masuk dan bisa menyelipkan gelang kekebalan pada waktunya untuk dipindai, menyelamatkan dia dari karantina.

Ketika mereka berpelukan pertama kalinya, Sara memberi tahu kepada Nico bahwa dia kebal. Akibatnya, May dan Piper menjebak William dan Harland sebagai orang yang telah bertanggung jawab dibalik penjualan gelang kekebalan ilegal.

Dozer dan May memulai hubungan virtual. Nico mengirimkan gealng kekebalan dia terhadap Lester sebagai ucapan terima kasih ketika dia dan Sara menaiki Pacific Coast Highway.

Keadaan yang memaksa setiap orang untuk melaksanakan protokol kesehatan dan kekarantinaan pun seolah menjadi masa-masa paling menakutkan akan risiko terinfeksi wabah virus corona itu.

Latar belakang hal itu pula yang menjadi benang merah dan plot dari film thriller fiksi ilmiah dystopian berjudul “Songbird” garapan sutradara Adam Mason dan penulis skenario Simon Boyes.

Dengan menggandeng produser sekelas Michael Bay, film ini pun menghadirkan deretan bintang top sebagai pemerannya antara lain adalah KJ Apa, Sofia Carson, Craig Robinson, Bradley Whitford, Peter Stormare, Alexandra Daddario, Paul Walter Hauser hingga aktris kawakan Demi Moore.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version