Eksposisi – Mata uang dolar masih menguat Kamis (22/8) setelah dokumentasi hasil rapat the Fed yang lalu memicu ekspektasi liar bahwa bank sentral akan menerapkan beberapa pemangkasan suku bunga dengan drastis.

Mata uang region Asia diperkirakan akan diperdagangkan pada rentang yang cukup ketat pada hari ini menjelang pidato ketua Jerome Powell di Jackson Hole pada Jumat esok, dimana pelaku pasar menantikan sinyalemen seberapa jauh kesiapan the Fed dalam menurunkan suku bunga.

Komentar sang ketua sangat diperlukan setelah pergerakan obligasi pemerintah baru-baru ini memunculkan potensi resesi bagi perekonomian AS. Meski rilis rapat the Fed juga memicu harapan tapi secara keseluruhan, pasar masih mengharapkan adanya pemangkasan suku bunga karena perekonomian melambat.

Pergerakan dolar akan berubah setelah pidato Powell. Jika pesan yang diucapkan bernada “hawkish” atau cenderung kepada suku bunga tinggi maka akan terjadi aksi jual saham yang akhirnya akan memukul dolar karena investor cenderung memburu mata uang aman seperti yen.

Dolar sendiri terakhir kali dikutip berada di level 107,79 yen setelah kemarin berhasil menguat 0,36%. Terhadap franc, dolar diperdagangkan di level 0,9822. Sementara poundsterling diperdagangan terkoreksi pada 1,2132 terhadap dolar dan turun pada 91,89 pence terhadap euro terpengaruh masalah Brexit yang tidak menentu.

Pada rapat terakhir, anggota the Fed terpecah menyangkut apakah akan memangkas suku bunga atau tidak namun satu suara berkenaan dengan tidak adanya rencana pemangkasan suku bunga berikutnya.

Yang cukup memberatkan adalah sikap Presiden Donald Trump yang beberapa kali melontarkan kritikan pedas kepada sang ketua karena enggan memangkas suku bunga dengan agresif.

Kebijakan pemangkasan suku bunga memang dilematis karena saat ini hampir semua bank sentral diseluruh dunia melakukannya demi menangkal efek dari perang dagang antara AS dan China yang menyebabkan perekonomian global melemah.

Terkait dengan Brexit, Presiden Perancis Emmanuel Macron pada Rabu lalu mengatakan tidak ada negosiasi ulang atas persyaratan keluarnya Inggris dari Uni Eropa, meski keduanya dijadwalkan akan bertemu Kamis ini di Paris.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini