EksposisiNews, Jakarta – Acara peluncuran buku biografi Alm. Brigjen Frans Karangan disambut antusias oleh beberapa tokoh masyarakat Toraja. Salah seorang pemerhati budaya Toraja yang berdomisili di Jakarta, Victor Senobua mengatakan bahwa sudah beberapa tahun lamanya dia menunggu hadirnya buku ini.

“Sudah 40 tahun lamanya saya menunggu terbitnya buku tentang perjuangan Frans Karangan dan baru tahun ini bisa terbit. Saya pernah membaca sebuah buku tentang penumpasan Permesta. Dalam buku itu nama Frans Karangan hanya disebut beberapa kali saja. Padahal Batalyon R yang dipimpin Frans Karangan mempunyai peran besar saat menumpas Permesta di Palu. Makanya saya menyambut dengan sukacita terbitnya buku ini,” ungkap Victor Senobua, saat berbicara dalam acara Peluncuran dan Diskusi Buku ‘Komandan Frans Karangan Dalam Gejolak Sejarah’ karya Sili Suli, di Tongkonan Toraya Kelapa Gading Jakarta, Rabu (26/5/2021).

Peluncuran Buku Biografi Frans Karangan Disambut Antusias 1

Selain itu, beberapa tokoh masyarakat Toraja seperti Irjen Pol. Purn. Mathius Salempang, Prof. Jonathan L. Parapak, Litha Brent, Kol. Inf. Purn. Tarsis Kodrat, Ir. David Payung,  dan Pdt. Andreas Johanes Anggui turut mengungkapkan pendapatnya atas peluncuran buku ini.

“Buku ini akan menjadi salah satu catatan penting yang perlu dibaca bukan hanya oleh generasi muda Toraja tetapi juga oleh generasi yang pernah merasakan apa yang diceritakan dalam buku ini,” ungkap Prof. Jonathan L. Parapak.

Peluncuran Buku Biografi Frans Karangan Disambut Antusias 2

Salah seorang anggota penasihat penerbitan buku ini, Irjen Pol Mathius Salempang mengatakan bahwa buku ini ditulis secara ilmiah dengan menampilkan berbagai arsip dan fakta sejarah selama ini mungkin jarang diketahui oleh banyak orang. “Buku ini benar-benar runtut dan tidak pakai katanya. Ada banyak hal yang baru saya ketahui setelah membaca buku ini,” ungkap Mathius Salempang.

Sementara itu, sang penulis, Sili Suli mengatakan bahwa buku ini bisa terbit semata-mata atas berkat dan perkenan TUHAN semata melalui dukungan banyak pihak. “Proses penyusunan buku ini memakan waktu hampir dua tahun karena dilakukan sebelum pandemi covid-19 dan baru terbit pada bulan Maret 2021, “ ujar Sili Suli.

Peluncuran Buku Biografi Frans Karangan Disambut Antusias 3

Acara diskusi buku ini dipandu oleh tokoh muda Toraja, Ir. John Bari dan diikuti secara terbatas dengan tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Itulah sebabnya lebih banyak yang berpartisipasi secara virtual. Peluncuran buku dilakukan oleh putra kandung Alm. Brigjen TNI Mesach Frans Karangan, Petrus Salu Karangan dan diberikan secara simbolik kepada mereka yang mewakili unsur  tokoh masyarakat Toraja, rohaniawan, generasi muda, perpustakaan dan tamu undangan. (Istimewa)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini