Payroll AS di September Masih Di Bawah Perkiraan

745
Penciptaan lapangan kerja di AS masih lebih rendah dari perkiraan pada bulan September, laporan Departemen Tenaga Kerja AS, Jum’at, menunjukkan.

Jumlah payroll AS masih lebih rendah dari perkiraan pada bulan September, laporan Departemen Tenaga Kerja AS, Jum’at, menunjukkan. Namun, laporan payroll di dua bulan sebelumnya mengalami revisi kenaikan dan tingkat pengangguran capai angka terendah dalam 48 tahun.

Payroll AS di September hanya bertambah 134.000 lapangan kerja. Sementara para ekonom memperkirakan kenaikan sebanyak 185.000 lapangan pekerjaan yang tercipta.

Kenaikan payroll pada bulan Agustus direvisi menjadi 270.000 dari laporan sebelumnya 201.000. sementara laporan di Juli direvisi naik menjadi 165.000 dari 147.000 pada laporan sebelumnya.

Tingkat pengangguran turun menjadi 3,7%, sebuh level yang belum pernah tersenuth sejak terakhir kali terlihat pada 1969.

Sementara rata-rata pendapatan perjam, sebuah parameter penting untuk menilai inflasi, naik 2,8% per tahun di September. Untuk basis bulanan, tingkat upah tumbuh 0,3%. Keduanya sesuai dengan perkiraan.

Para pelaku pasar masih ragu tentang apa arti angka-angka untuk saham. Interpretasi setengah gelas penuh akan fokus pada kenaikan gaji yang lebih rendah dari perkiraan karena memberikan sedikit tekanan pada Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga, terutama dengan pertumbuhan upah yang muncul seperti yang diantisipasi.

Namun, pandangan setengah gelas kosong akan mencatat revisi ke atas yang kuat, dan dampak pada badai Florence terhadap perekrutan di September, yang mengindikasikan pasar tenaga kerja masih kondisi yang tidak diharapkan.

Indeks Negatif, Obligasi Meningkat

Pasca dirilisnya data payroll, indeks S&P 500 Berjangka masih nyaris di wilayah negatif, hanya bergerak tipis dari posisi sebelum data dirilis.

Sementara yields obligasi, terus meningkat, setelah di sesi Kamis menghantam pasar saham. Yield obligasi 10 tahun AS sentuh level tertinggi baru dalam tujuh tahun di 3,227% sesaat setelah data dirilis, naik dari sebelum data dirilis di 3,202%, meski kemudian kembali turun.

Namun, ada yang harus dikhawatirkan oleh the Fed atas pertumbuhan kerja pada saat ini di tengah kelanjutan pemulihan pasar tenaga yang memasuki delapan tahun, ungkap Professor Justin Wolfers melalui cuitan di twitter-nya.

Kenaikan lapangan kerja di September digerakkan oleh kenaikan pada sektor professional dan bisnis jasa, yang meningkat sebesar 54.000 di bulan lalu. Sektor kesehatan dan konstruksi juga mencatat kenaikan yang kuat.

Sementara itu, tingkat partisipasi tenaga kerja bertahan di level 62,7%.

Parameter pengangguran U6 yang lebih luas meningkat menjadi 7,5% di September dari 7,4% di Agustus. Kenaikan ini disebabkan oleh angka pekerja paruh waktu, dengan alasan ekonomi, meningkat sebesar 263.000. Dan jumlah pekerja dengan yang masih menganggur bertahan di 1,4 juta.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini