Euro telah menerima dorongan mendasar dari AS dan zona euro. Dimulai dengan data inflasi zona Euro yang lebih ketat, biaya energi yang lebih rendah, dan bank sentral yang hawkish semuanya telah memberikan dukungan untuk EUR. Meski agak terlambat dibandingkan yang lain, Bank Sentral Eropa (ECB) melakukan kenaikan suku bunga mereka yang secara relatif terhadap bank sentral utama lainnya sangat agresif dalam sikap mereka baru-baru ini.

Kemarin, eksekutif ECB, Villeroy dengan tegas membela proyeksi ke depan dari Presiden Christine Lagarde yang mendukung kenaikan suku bunga 50 bps pada pertemuan berikutnya. Hari ini eksekutif ECB Klaas Knot yang menjunjung tinggi retorika agresif juga menyatakan bahwa “ECB berencana untuk menaikkan oleh 50bps beberapa kali.”

Yang paling di tunggu tentu saja pernyataan Presiden Lagarde yang dijadwalkan akan berbicara di Davos setelah risalah ECB dirilis hari ini. Keduanya diharapkan untuk menyampaikan pesan hawkish yang sama yang dapat melihat penawaran euro terhadap dolar.

Dari sudut pandang Dolar AS, ada kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi AS melalui kehilangan PPI AS dan penjualan ritel baru-baru ini telah membayangi greenback dan hampir mengunci kenaikan 25bps untuk pertemuan Fed berikutnya di bulan Februari. Nada Hawkish Fed sebagian besar diberhentikan oleh pasar pada saat ini yang seharusnya mengikuti jalur yang sama hari ini dengan esekutif Fed seperti Collins, Brainard, dan Williams. Data izin bangunan AS diperkirakan akan mendorong lebih tinggi pada bulan Desember datang dari posisi terendah ekstrim pada bulan November yang dapat mengurangi kenaikan dolar jika data aktual sesuai dengan perkiraan.

Pasangan EUR/USD dalam grafik harian menunjukkan gerak konsolidasi sideways; namun, sumbu atas panjang kemarin dapat menyebabkan penurunan berikutnya dimana secara fundamental mendukung penurunan ini.

Euro telah kembali dengan cepat mencapai level yang terakhir terlihat pada bulan April 2022 dalam waktu sekitar 3,5 bulan yang mungkin menjadi alasan bulls sangat waspada untuk mendorong pasar lebih tinggi. Relative Strength Index (RSI) menggemakan sentimen ini dengan momentum naik yang menunjukkan tanda-tanda perlambatan (divergensi bearish/negatif). Sedikit pandangan dovish baik pada pidato Presiden ECB atau risalah ECB dapat memicu pergerakan lebih rendah.

Sekurangnya, menurut Sentiment Trader sebanyak 76% trader retail mengambil posisi jual pada EUR/USD. Bagi para kontrarian, ada peluang dari perubahan posisi ke long dan short baru-baru ini dari adanya bias bullish jangka pendek. Tingkat resistensi ada di 1,0900, sementara tingkat dukungan dan 1.0800, 1,0774 dan 1.0736

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini