EksposisiNews, Jakarta – Artha Hanif, Ketua Umum DPP ASITA mengajukan gugatan kepada Nunung Rusmiati dan kawan-kawannya untuk tidak lagi mengaku – ngaku sebagai ASITA, organisasi masyarakat yang sejak 1971 telah menjadi wadah organisasi bagi perusahaan pariwisata dan biro perjalanan. Kepada EksposisiNews, pada Kamis (30/09/2021), Artha Hanif menjelaskan bahwa apa yang dilakukan oleh Nunung dan kawan-kawannya, telah menggangu dan menimbulkan keresahan.
Dualisme organisasi ini dalam beberapa tahun terakhir ini dianggap telah merugikan, termasuk bagi Artha Hanif yang terpilih sebagai Ketua Umum ASITA lewat munaslub di tahun lalu. Pada hari ini mereka melayangkan gugatan lewat Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam tuntutannya, disebutkan agar Nunung dan kawan-kawan tidak lagi menggunakan atau mengaku sebagai ASITA yang organisasi pariwisata, termasuk juga antribut dan aset-aset yang telah menjadi milik organisasi ASITA yang berdiri sejak 1971.
Menurut Artha Hanif, hingga ada keputusan yang berketatapan secara hukum. Agar tidak ada lagi aktifitas yang menggunakan nama dan atribut ASITA khususnya di sektor pariwisata. Termasuk penguasaan aset berupa Ruko di Jakarta Selatan. Hal yang penting lagi, menurutnya adalah tidak ada upaya pengubahan akte dan ad/art ASITA, karena ini menjadi obyek hukum yang disengketakan pula.
Sementara itu, DPD ASITA DKI Jakarta memgumumkan telah bergabung dengan DPP ASITA pimpinan Artha Hanif. Sebelumnya, DPD ini bersama dengan DPD Bali pernah mengajukan tuntutan kepada Nunung dan kawan-kawannya terkait sejumlah masalah. Namun kemudian dilakukan perundingan dengan mediasi pihak ketiga.
Dalam informasi yang diterima, setelah syarat kesepakatan tersebut dilakukan oleh DPD DKI Jakarta, dengan memenuhi tuntutan mereka, namun tidak dari pihak Nunung dan yang lain. Pengingkaran ini menjadi sangat penting, sehingga mereka secara aklamasi akhirnya menarik dukungan kepada Nunung dan memilih bergabung dengan DPP ASITA Artha Hanif.
Sebagaimana dengan ASITA DKI Jakarta, hari ini ASITA Riau secara bulat juga menyatakan sikap untuk bergabung dengan DPP ASITA dengan ketua Artha Hanif. Sebagaimana disampaikan oleh Julfiyanto selalu Ketua ASITA Riau.
Dijelaskan olehnya bahwa setelah melakukan konsolidasi, diputuskan untuk menarik dukungan kepada ASITA yang dipimpin oleh Nunung Rusmiati. Alasannya adalah organisasi inilah yang sejalan dengan tujuan mereka sebagai praktisi induatri pariwisata dan biro perjalanan. Bukan organisasi masyarakat yang bergerak dibidang sosial.
Hadi Alvan, selaku sekretaris ASITA Riau menambahkan bahwa selain melakukan pembenahan administratif, DPD ASITA Riau akan secepatnya melakukan konsolidasi eksternal dan menyampaikan sikap organisasi ke seluruh berbagai pihak pemangku kepentingan, baik swasta dan pemerintah. Semua aturan organisasi Asita Riau didasarkan pada aturan yang diinduk organisasi Asita dibawah kepemimpinan Artha Hanif, pungkasnya. (Lukman Hqeem)