Minyak Mentah

Eksposisinews.com – Minyak mentah turun di sesi Kamis seiring aksi ambil untung pasar atas reli baru-baru ini menjelang pertemuan negara produsen utama hari ini, dengan beberapa spekulasi bahwa Arab Saudi dapat meningkatkan produksi minyak sebagai tanggapan atas desakan Amerika Serikat.

Minyak mentah Brent turun $2,07, atau 1,8%, pada $114,22 per barel, setelah naik 0,6% di sesi sebelumnya. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun $2,21, atau 1,9%, menjadi $113,05 per barel, setelah di sesi Rabu, naik 0,5%.

Kedua minyak acuan tersebut telah mencatat kenaikan selama beberapa minggu terakhir di saat ekspor Rusia tertahan oleh sanksi UE dan AS terhadap Moskow atas invasinya ke Ukraina, tindakan yang disebut Rusia sebagai “operasi khusus”.

Arab Saudi siap tingkatkan produksi minyak mentah

Arab Saudi siap untuk meningkatkan produksi minyaknya jika produksi Rusia turun secara substansial imbas sanksi yang dikenakan Barat, Financial Times pada Rabu melaporkan, mengutip sumber. Peningkatan produksi yang dijadwalkan pada September akan dimajukan menjadi di Juli dan Agustus.

Namun, yang lain berharap OPEC+, Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan aliansi produsen terkait, termasuk Rusia, akan mempertahankan kebijakan produksinya tidak berubah.

The Wall Street Journal pada Selasa melaporkan bahwa beberapa anggota OPEC tengah mempertimbangkan penangguhan Rusia dari rencana produksi yang disepakati, untuk memungkinkan produsen lain memproduksi lebih banyak minyak mentah secara signifikan, seperti yang diinginkan oleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini