Ekonomi

Menangkap Peluang Dengan Manajemen Makanan Berlebih

442

Aplikasi ini, menurut Direktur PT. Ekonomi Sirkular Indonesia Agung Saputra akan menghubungkan antara pengguna baik konsumen dan produsen atau toko makanan yang memiliki makanan berlebih. Produsen makanan yang memiliki produk mendekati kadaluwarsa dapat menjual produknya dengan harga diskon minimal 50%. Ditegaskan oleh Saputra bahwa setiap makanan yang diselamatkan berkontribusi dalam memerangi food waste.

Cara kerja aplikasi Surplus salah satunya bila ada toko makanan yang sudah mau tutup pada jam 10.00 malam, maka selepas jam 06.00 malam toko tersebut dapat mengunggah informasi tentang stok makanan berlebih ke Surplus. Konsumen yang tertarik, bisa langsung membeli sesuai dengan jam penjualan tersebut.

Menariknya, menurut Saputra dalam satu tahun terakhir ini jumlah transaki lewat aplikasi Surplus mengalami lonjakan yang signifikan. Adanya sejumlah pembatasan dimasa pandemi, menjadi hambatan bagi pelaku usaha untuk dapat menjual produk makanannya secara maksimal. Alhasil seringkali terjadi kelebihan produksi yang bisa berpotensi menjadi kerugian. Namun dengan adanya Surplus, membuka peluang untuk dapat dijual kepada konsumen.

Disisi lain, peningkatan transaksi yang dilakukan konsumen juga meningkat. Serupa dengan produsen makanan, konsumen juga mengalami kesulitan dalam mengakses produk makanan yang biasanya dikonsumsi. Dengan Surplus, mereka tinggal pesan dan bisa diantar atau diambil sendiri. Tawaran harga yang lebih murah, bahkan bisa diatas 50%, menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen, jelas Saputra.

Menangkap Peluang Dengan Manajemen Makanan Berlebih 1

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here