Leisure Fashion

Lomba Perancang Mode 2021 Tunjukkan Interpretasi Gaya Kontemporer Indonesia

EksposisiNews, Jakarta – Akan diselenggarakan selama empat hari, mulai dari 25-28
November 2021. Jakarta Fashion Week 2022 hadir secara virtual site di JFW.tv dan YouTube
Jakarta Fashion Week, dengan “Excellence in Disruption” menjadi tema besar kampanye
JFW 2022.


Rangkaian acara disiapkan JFW untuk mendukung perkembangan dunia mode di Indonesia,
salah satunya melalui Lomba Perancang Mode (LPM). Sejak diselenggarakan pada tahun
1979, LPM telah melahirkan nama-nama besar di industri mode Indonesia—dari Samuel
Wattimena, Itang Yunasz, Denny Wirawan, Hian Tjen, Albert Yanuar, Friederich Herman
hingga Lulu Lutfi Labibi—dan menjadi wadah bagi para desainer muda untuk mengasah diri
dan mendapat kesempatan berkembang lebih luas.


Hadir sebagai bagian dari Jakarta Fashion Week setiap dua tahun, tahun ini Lomba
Perancang Mode kembali diadakan untuk menampilkan fashion designer muda berbakat
dari seluruh Indonesia. Tema “Esensi Indonesiana” pun dipilih dan menantang para peserta
menerjemahkan gaya baru dalam desain kontemporer tentang Indonesia di masa sekarang,
baik melalui konsep, bahan, warna, motif, maupun siluet.


Penyelenggaraan LPM 2021 ini tidak luput dari dukungan penuh para partner yang ikut
serta, yaitu Lazada, Asia Pacific Rayon, dan Istituto Marangoni, Italia. LPM 2021 semakin
spesial karena Asia Pacific Rayon juga menghadirkan APR Award, yaitu penghargaan khusus
dari juri kepada peserta yang berhasil menginterpretasikan “Esensi Indonesiana”
menggunakan bahan rayon ke dalam desain busana mereka.

Setelah menjaring 176 peserta, 10 Finalis LPM 2021 dipilih oleh Dewan Juri yang terdiri atas
Athina Tokan (Senior Category Manager Women’s Shoes and Clothing Lazada Indonesia),
Sheila Rachmat (Head of Marketing & Communications Asia Pacific Rayon), Denny
Wirawan (desainer/alumnus LPM), Hian Tjen (desainer/alumnus LPM), Lisa Malonda
(Indonesia Representative Istituto Marangoni), dan Jessica Esther (Senior Fashion Editor
Dewi Media).


“LPM adalah kesempatan bagi para talenta muda di bidang fashion untuk mendapatkan
exposure yang lebih besar. Menarik sekali rasanya bisa melihat talenta-talenta baru dengan
ide berbeda yang bisa kami temukan untuk menjadi trendsetters berikutnya di Indonesia,”
ungkap Athina Tokan dari Lazada Indonesia. Para Finalis juga mendapat ilmu berharga lewat
coaching tentang digital marketing dari Lazada Academy.


“Sebagai juri, saya sangat tertarik mengetahui bagaimana para peserta LPM 2021
menginterpretasikan konsep ‘Esensi Indonesiana’ ke dalam karya busana mereka,” kata
Sheila Rachmat dari APR. Para Finalis harus mewujudkan salah satu koleksi mereka
menggunakan bahan rayon yang disediakan oleh APR.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version