EKSPOSISI – Secara konsisten, acara tahunan KOMPAS Travel Fair digelar untuk kedelapan kalinya. Tahun ini bahkan dilakukan serentak di empat kota sekaligus, Jakarta, Surabaya, Medan dan Makassar.

Menteri Pariwisata Arif Yahya membuka acara ini dengan memukul tifa pada hari Jumat (20/09/2019). Acara akan berlangsung hingga 22 September lusa. Di Jakarta mengambil tempat di Jakarta Convention Centre, di Surabaya berlokasi di Pakuwon Mall, di Medan mengambil tempat di Centre Point Mall dan di Makassar mengambil tempat di Phinisi Point.

Dalam sambutannya, Arif Yahya mengucapkan terima kasih atas dukungan para pemangku kepentingan industri pariwisata dan perjalanan ini. Hal ini sebagai wujud apresiasi atas terlampuinya target devisa wisata di tahun 2018 yang sebesar 17 milyar rupiah, tercapai hingga 19 milyar rupiah.

Untuk meningkatkan target transaksi selama pameran, Arif Yahya menginginkan agar penyelenggara bisa mengundang baik buyer dan seller secara internasional. Bahkan tidak dipungkiri apabila format kegiatan juga dilakukan secara digital. Hal ini sebagai bentuk tuntutan perubahan jaman dimana kemajuan teknologi informasi telah mentransformasi cara-cara konsumen dalam menyiapkan perjalanan, jelasnya.

Dalam pameran ini, penyelenggara mematok target transaksi mencapai 115 milyar rupiah. Padahl menurut Arif Yahya, jika penyelenggara bisa melakukan kegiatan secara on line juga, yang memiliki pangsa pasar hingga 70% dibandingkan cara off-line, tentu target 1 trilyun rupiah bukan lagi tantangan yang besar.

Selaku penyelenggara, Direktur Bisnis Harian Kompas Lukas Widjaya mengatakan bahwa lewat Kompas Travel Fair 2019 ini, mereka ingin menyajikan event yang lebih baik bagi para pelancong. Sejumlah penawaran menarik dapat ditemukan selama pameran, termasuk diantaranya sejumlah paket wisata halal yang kian marak dan menjadi konsen pelancong tanah air. Kami berharap, lewat Kompas Travel Fair ini bisa memperkaya literature wisata para pelancong sehingga bisa mendapatkan liburan yang berkualitas dan menambah kegembiraan, pungkasnya. (Lukman Hqeem)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini