Eksposisinews – Jumlah warga Amerika Serikat yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran baru, turun di bawah 300.000 untuk pertama kalinya dalam 19 bulan terakhir. Lambannya pertumbuhan serapan tenaga kerja cenderung disebabkan oleh kekurangan pekerja ketimbang disebabkan lemahnya permintaan akan buruh.
Kondisi ketenagakerjaan AS dinilai sehat setelah penurunan klaim tunjangan pengangguran baru membukukan penurunan selama dua minggu berturut-turut. Meski begitu, pasar ketenagakerjaan masih menghadapi tantangan akibat kekurangan pekerja dan bahan mentah yang memicu inflasi.
Klaim tunjangan pengangguran turun 36.000 menjadi 293.000 pada minggu yang berakhir 9 Oktober. Ini adalah level terendah sejak pertengahan Maret 2020.
Sementara itu, laporan pemerintah di Jumat lalu menunjukkan nonfarm payrolls meningkat hanya 194.000 pekerjaan di September. Turunnya pertumbuhan pekerjaan sebagian besar karena kelangkaan pekerja dan ketidaksesuaian keahlian. Data pemerintah juga menunjukkan ada 10,4 juta lowongan kerja di akhir Agustus.