Emas

Eksposisinews.com – Emas sejauh ini masih tertahan di dekat level terendah tiga bulan terakhir. Berlanjutnya aksi jual emas sepanjang minggu ini, tak lepas permintaan akan safe-haven, khususnya dolar AS yang masih belum tergoyahkan.

Namun demikian, terlepas dari dolar yang baru-baru ini sempat melemah, momentum bullish emas masih cukup terjaga seiring kekhawatiran pertumbuhan ekonomi dan inflasi secara global juga cukup tinggi, imbas perang Rusia-Ukraina yang tidak berkesudahan dan kebijakan nol Covid di China.

Imbal hasil obligasi AS di seluruh kurva terlihat turun, namun diyakini hanya sementara. Investor pun mencoba memosisikan ulang keyakinan mereka menjelang data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS untuk bulan April yang akan memengaruhi langkah kebijakan The Fed dalam menentukan kebijakan suku bunganya.

Diperkirakan, inflasi konsumen tahunan AS berada di 8,1% di bulan April, turun dari 8,5% pada laporan di bulan Maret. Inflasi inti juga diperkirakan akan turun menjadi 6% pada basis tahunan, meski angka untuk basis bulanan diperkirakan sedikit meningkat menjadi 0,4%.

Jika inflasi ekonomi AS telah mencapai puncaknya, hampir dipastikan ekspektasi kebijakan lebih agresif dari bank sentral AS akan teredam. Kondisi ini menguntungkan emas yang membuat penurunan korektif dolar terus berlanjut.

Sebaliknya, jika data inflasi AS masih cukup “panas” melampaui perkirakan akan menjadi “bahan bakar” untuk the Fed secara agresif menaikkan suku bunga. Bahkan sangat memungkinkan the Fed menaikkan suku bunga 75 bps pada Juni seperti yang dirumorkan saat ini dan emas akan kembali menjadi pesakitan.

Di Wall Street nada hati-hati pada indeks utama yang melengkapi kecemasan menjelang potensi risiko yang timbul dari data inflasi AS, membuat investor mencari perlindungan pada dolar.

Sebelumnya di sesi Selasa, komentar hawkish Presiden Fed Cleveland Lorretta Mester, yang mengatakan kenaikan suku bunga 75 bps pada bulan Juni tidak akan terjadi membuat greenback menemukan pijakan untuk meneruskan penguatannya.

Harga Emas turun tajam di sesi Selasa menyentuh level terendahnya dalam tiga bulan terakhir di area 1.830, yang terus tergelincir setelah level support dan psikologis kuat 1.850 berhasil ditembus.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini