Hasil pemilihan Sela AS Sesuai Harapan Pasar

Bursa Asia diperdagangkan berbalik menguat ditopang oleh saham-saham China setelah pemerintah Tiongkok berkomitmen untuk meluncurkan kebijakan stimulus untuk meredakan aksi jual equitas.

Meski begitu secara keseluruhan situasi dipasar masih waspada dan rentang terhadap penurunan karena memasuki bulan rilisnya laporan pendapatan korporat.

Indeks Topix diperdagangkan naik 0,4%, indeks Shanghai Composite naik 1,5%, indeks Kospi menguat 0,2% dan indeks Hang Seng menguat 0,9%.

Diantaranya Caterpillar Inc. yang berulang kali merilis peringatan akan meningkatnya biaya akibat tingginya harga baja dan tarif dari AS. Selain itu kabar PM Italia, Giuseppe Conte yang mengatakan tidak memiliki rencana cadangan untuk rencana anggaran juga memicu kecemasan di Eropa.

Yen diperdagangkan melemah 0,1% menjadi 112,58 terhadap dolar, yuan diperdagangkan pada kisaran 6,9427 per dolar dan euro diperdagangkan pada level 1,1470 terhadap dolar.

Dari pasar energi dilaporkan, harga minyak mentah tergelincir, mendekati level terendah dalam dua bulan terakhir setelah Arab Saudi berjanji akan memenuhi kekurangan pasokan akibat penerapan sanksi kepada Iran. Minyak West Texas diperdagangan pada level $66,60 per barrel setelah anjlok 4,2% disesi sebelumnya. Emas menguat 0,1% menjadi $1.231,35 per ounce.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini