EksposisiNews, Jakarta – Perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia saat ini belum menemukan titik akhir yang membuat seluruh lapisan masyarakat terdampak. Dampak Covid-19 juga menyasar sektor perekonomian di Indonesia, banyak orang yang harus kehilangan mata pencahariannya sehingga sangat sulit bagi kebanyakan orang untuk bisa bertahan dalam kondisi seperti ini. Dengan rasa empati pada hal yang sedang menimpa negeri, JVS Group sebagai perusahaan yang selalu melakukan inovasi di dalam perkembangan dan kemajuan industrinya, kini turut andil untuk membantu masyarakat melalui program asuransi Covid-19.
JVS Group yang dipimpin oleh sosok Budiyanto selaku CEO Perusahaan, akan memberikan program perlindungan atas Virus Covid-19 secara gratis. Melalui lebih dari 1.000.000 produk JVS yang akan disebarluaskan ke seluruh pelosok Indonesia, maka siapapun berhak untuk mendapatkan program asuransi Covid-19. Pada setiap produk JVS akan diberikan kode unik yang nantinya berfungsi sebagai langkah registrasi asuransi tersebut.
Kontribusi lain yang diberikan oleh JVS Group dalam mengabdi pada masyarakat sekitar, adalah dengan menjawab tantangan atas situasi pandemic. Melalui ungkapan tanda terima kasih kepada para pelanggan dan distributor, JVS Group yang didukung oleh lebih dari 4.000 distributor loyal, akan ikut serta membantu pemulihan perekonomian masyarakat setempat dengan memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin menjalankan usaha sebagai distributor JVS Group. Dengan harapan, JVS Group yang bermodalkan niat dan tekad mulia, dapat ikut andil dalam membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran di masa pandemic saat ini.
JVS Group bersama dengan seluruh pelanggan dan distributor, akan senantiasa memberikan harapan dan pengaruh positif bagi seluruh masyarakat Indonesia, untuk dapat bangkit, berjuang bersama melawan pandemi Covid-19 guna menuju Indonesia Maju.
Berkat program asuransi Covid-19, JVS Group menorehkan sebuah prestasi dengan pemecahan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai perusahaan vape pertama yang memberikan asuransi Covid-19. (Istimewa)
