EksposisiNews – Sukses film “Pengabdi Setan” yang dirilis di tahun 2017 sebagai film terlaris di tahun itu dengan jumlah raihan 4.206.103 penonton, membuat sekuelnya film ‘Pengabdi Setan 2: Communion’ menjadi sebuah film yang paling ditunggu-tunggu di tahun 2022 ini.

Film ‘Pengabdi Setan 2: Communion’ resmi dirilis dan sudah membuat empat ribuan orang yang menonton perdana saat malam satu suro di IMAX dibuat perasaan ketakutan mencekam lalu tegang layaknya roller coaster ketika diputar pertama kali di IMAX. Film ini memang sudah diserbu tiketnya bahkan sebelum filmnya tayang reguler pada tanggal 4 Agustus 2022.

Sutradara Joko Anwar berbagi trik di balik hadirnya perasaan mencekam film tersebut. Dia menjelaskan, pengambilan gambar dibikin senatural mungkin, setiap karakter betul-betul didalami, dan skenarionya jauh lebih matang dibandingkan film pertama.

“Rahasia film horor itu sebenarnya satu saja, yaitu membuat penonton peduli dengan setiap karakternya,” kata Joko Anwar dalam press screening & press conference film ‘Pengabdi Setan 2: Communion’ di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2022) petang.

Lebih lanjut, lelaki kelahiran Medan, 3 Januari 1976 itu menerangkan perihal karakter. “Kalau kita nggak khawatir dengan karakternya yang kenapa-kenapa, itu hanya sekadar jumpscare hanya sekitar tiga menit dan yang saya lakukan membuat penonton peduli dengan karakter serta memberikan karakter pemain yang skill full dan talented mereka berbakat dan talenta mereka hidupkan film ini, “ terang Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2015 lewat film ‘A Copy of My Mind’ dan Sutradara Terbaik FFI 2020 dengan film ‘Perempuan Tanah Jahanam’.

Menurut Joko Anwar, dalam sekuel film Pengabdi Setan 2, ia menghadirkan pemain yang bisa menjalankan tugas dan masuk dalam karakternya masing masing dibalut dengan cerita mencekam masing-masing.

“Saya ingin penonton ikut merasakan apa yang dirasakan tiap tokoh, “ ungkapnya mantap.

Oleh karena itu, kata Joko Anwar, penonton pun seolah diajak ikut mengalami perasaan mencekam ketika adegan gelap, maka di lokasi syuting pun memang dalam kondisi gelap dengan pencahayaan yang natural.

“Kemudian, jika memang hanya dalam keadaan menggunakan senter dan korek api sebagai penerang, itu benar-benar hanya menggunakan senter dan korek api saja, “ tegas Joko Anwar.

Joko Anwar menyampaikan, ditambah sound yang natural, baginya ini semua sains yang memang bukan sembarangan.

“Pengambilan gambar kamera juga nggak sembarang, kami mau bercerita lewat indra, bukan cuma lewat visual yang flat (datar). Ketika gambar tidak natural, itu hanya mata yang diberikan sajian, tapi indra kita terasa ditipu,” pungkas Joko Anwar mengenai trik di balik keseraman film ‘Pengabdi Setan 2: Communion’ ini.

Produser Sunil Samtani menyampaikan kebanggaannya terhadap “Pengabdi Setan 2: Communion” yang menjadi usaha Rapi Films untuk memberikan yang terbaik untuk penonton Indonesia. “Kita harus setiap saat melakukan eksplorasi cara bercerita supaya industri film kita bisa berkelanjutan dan maju,” ungkapnya mantap.

Adapun, Produser Tia Hasibuan menjelaskan bahwa produksi film “Pengabdi Setan 2: Communion” bukan hanya ingin mendorong pencapaian para filmmakers-nya, tapi juga penonton Indonesia yang selalu haus akan tontonan baru. “Kami mendorong segala batas di film ini. Teknis, dan estetika. Supaya terjadi pencapaian baru,” tegasnya.

Melanjutkan kisah film ‘Pengabdi Setan’, film ‘Pengabdi Setan 2: Communion’ menggabungkan para bintang dari film sebelumnya yaitu Tara Basro, Endy Arfian, Bront Palarae, Nasar Anuz bersama campuran bintang muda dan senior film Indonesia seperti Ratu Felisha, Jourdy Pranata, Egi Fedly, Muzakki Ramdhan, Ayu Laksmi, Kiki Narendra, Fatih Unru, Iqbal Sulaiman, Nafiza Fatia Rani dan masih banyak lagi.

Film ‘Pengabdi Setan 2: Communion’ tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia pada tanggal 4 Agustus 2022.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini