EksposisiNews – Televisi Republik Indonesia (TVRI) adalah jaringan televisi publik yang berskala nasional di Indonesia. TVRI berstatus sebagai Lembaga Penyiaran Publik bersama Radio Republik Indonesia, yang ditetapkan melalui Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran.
Sebagai Lembaga Penyiaran Publik, TVRI tergerak untuk mengkampanyekan film nasional dengan menghadirkan program acara ‘The Stars: Rumah Film Indonesia’. Sebuah acara yang bertujuan untuk mendongkrak industri perfilman Tanah Air.

“Demi menyukseskan rumah film Indonesia ini, kita siap mengkampanyekan film nasional tiap dua minggu dengan empat film Indonesia yang baru tayang, “ kata Iman Brotoseno mengawali acara The Stars TVRI Rumah Film Indonesia, di Studio 8 TVRI, Jakarta, Jumat (28/1/2022).
Lebih lanjut, Iman Brotoseno menerangkan program stasiun TV publik yang dipimpinnya. “TVRI Nasional akan rutin produksi film sendiri setiap tahunnya, serta mendorong TVRI Daerah juga memproduksi film yang sarat akan kearifan lokal dan menonjolkan wisata dan kuliner halal,” terang Iman.
Menurut Iman Brotoseno, TVRI akan menjadi Rumah Film Indonesia. “Kita ingin menjadikan TVRI menjadi Rumah Film Indonesia bersama sineas, aktor, produser, komunitas, masyarakat umum dan pihak pemerintah serta mengawal kemajuan kualitas dan kuantitas film nasional,” ungkapnya mantap.
Iman Brotoseno menekankan pihaknya ingin menjadikan TVRI menjadi Rumah Film Indonesia. “Di atas itu semua, kita ingin turut serta mengawal kemajuan kualitas dan kuantitas Film Nasional,” tandas Iman Brotoseno.
Direktur Perfilman, Musik dan Media (PMM) Kemendikbud Ristek RI Ahmad Mahendra, mengapresiasi langkah TVRI yang turut membantu dan berikhtiar menjadikan film Indonesia sebagai tuan rumah di negeri sendiri. Dengan menghadirkan program rutin Dwi Mingguan ini “Sehingga publik tahu film apa saja yang sedang dan akan tayang,” kata Ahmad Mahendra.
Acara The Stars turut menghadirkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno, aktris Maudy Koesnaedi, sutradara Hadrah Daeng Ratu, sutradara Anggy Umbara, produser Oswin Boni Fanz dan Yan Widjaya, wartawan senior, pengamat perfilman dan juga pengagas FFWI-Festival Film Wartawan yang juga pendiri Demi Film Indonesia (DFI).