Inflasi Inggris mengalami penurunan, bahkan lebih rendah dari perkiraan pada September dan menyentuh tingkat terendah tiga bulan, data menunjukkan pada hari Rabu. Ini menjadi bukti bagi rakyat Inggris yang telah diperas secara finansial sejak pemungutan suara Brexit.

Inflasi harga konsumen hanya mencatat kenaikan tahunan 2,4 persen di September. Angka ini bahkan lebih rendah dari laporan tak terduga di Agustus 2,7 persen, Office for National Statistics (ONS) melaporkan.

Sementara para ekonom, dalam jajak pendapat Reuters, memperkirakan inflasi Inggris hanya turun menjadi 2,6 persen.

“Sektor pangan yang menjadi penggerak penurunan inflasi setelah kenaikan harga di September tahun lalu masih gagal mengarahkan kenaikan. Sementara, biaya pengiriman turun setelah sebelumnya naik mengejutkan dan mencapai level kenaikan puncak di musim panas,” ahli statistic ONS Mike Hardie mengatakan.

Sebelumnya di hari, ONS melaporkan upah dasar pekerja meningkat pada laju tercepatnya di hampir satu dekade selama bulan musim panas.

Hasil ini menopang pandangan Bank of England (BoE) bahwa kenaikan upah yang melemah cukup lama sudah berakhir, dan sudah sehaursnya B0E menaikkan suku bunga dalam menanggapi hal tersebut.

Namun, pertumbuhan upah 3,1 persen masih belum sesuai berdasarkan standar historis ketika disesuaikan dengan inflasi.

BOE Harapkan Inflasi Terus Turun

BoE berharap inflasi akan turun namun tidak lebih rendah dari 2 persen yang menjadi target BoE dalam dua tahun karena akan secara bertahap akan menaikkan biaya pinjaman.

Inflasi harga konsumen sentuh tingkat kenaikan lima tahun 3,1 persen di November, ketika hal yang mendasari inflasi mempengaruhi melemahnya pound paca voting Brexit di Juni 2016 mencapai puncaknya.

Sementara dengan kondisi yang mulai mereda, angka ONS hari Rabu menunjukkan bahwa akan adanya kemungkina tekanan jangka pendek yang lebih besar dalam aliran harga konsumen.

Diantara sektor manufaktur, harga bahan mentah, yang kebanyakan diimpor, naik 10,3 persen disbanding pada September 2017, yang naik dengan revisi 9,4 persen di Agustus. Kenaikan besar yang bahkan melampaui perkiraan ekonom yakni 9,2 persen.

Manufkatur menaukkan harga yang mereka kenakan sebesar 3,1 persen dibandingkan dengan 2,9 persen di Agustus, juga lebih baik dari semua perkiraan dalam jajak pendapat yakni 2,9 persen.

Laporan ONS juga menunjukkan harga rumah di Agustus meningkat 3,2 persen dalam basis tahunan di seluruha Inggris, kenaikan terkecil sejak Agustus 2013 dan dibandingkan dengan kenaikan 3,4 persen di Juli. Harga rumah di London justru mengalami penurunan sebesar 0,2 persen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini