Ekonomi Bursa

Harga Minyak Kembali Reda Paska Insiden Aramco

Eksposisi – Harga minyak kembali surut pada Senin (16/9) setelah beberapa hari terakhir menembus level tertinggi menyusul serangan terhadap fasilitas minyak Arab Saudi yang memicu kecemasan adanya gangguan pasokan minyak ditingkat internasional.

Turunnya harga minyak terjadi setelah Presiden Donald Trump memberi izin agar persediaan minyak diambil dari cadangan strategis atau disebut dengan U.S. Strategic Petroleum Reserve (SPR) seandainya dibutuhkan. Sementara jumlahnya baru akan ditentukan belakangan.

Serangan terhadap fasilitas minyak Aramco yang merupakan perusahaan minyak mentah pelat merah mengakibatkan hilangnya pasokan minyak sampai dengan 5,7 juta barrel per hari atau sekitar 5% dari kebutuhan global.

Menurut sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, kemampuan Aramco untuk bisa kembali beroperasi penuh membutuhkan waktu berminggu-minggu. Untuk menutupi kekurangan pasokan, pemerintah (Arab Saudi) akan mengambil dari fasilitas cadangan.

Sementara menurut sumber dari seorang pejabat senior AS, yang dikutip dari Reuters, serangan terhadap Aramco berdasarkan perintah Iran dan alat yang digunakan kemungkinan adalah misil jelajah.

Insiden ini memicu respon Presiden Trump yang menyatakan “locked and loaded” dengan kata lain siap berperang.

Harga minyak West Texas saat ini dikutip pada level $60,60 per barrel setelah sebelumnya melonjak sampai $63,34 per barrel atau sekitar 15 persen.

Lantas apa konsekwensi dari kejadian ini? beberapa analis memperkirakan pelonggaran sanksi terhadap Iran kemungkinan besar akan dibatalkan dan minyak Brent akan coba sentuh level $70 per barrel dalam jangka pendek. Angka ini sudah tembus Jumat lalu dimana minyak Brent mencapai 71,95 per barrel diawal pembukaan perdagangan.

Yang cukup melegakan adalah Aramco menyatakan tidak ada dampak terhadap pasokan minyak karena talangan akan diambil dari sumber-sumber lain dan persediaan mencukupi. Negara pembeli minyak seperti Thailand juga mengatakan serangan tersebut belum akan berdampak terhadap kebijakan impor minyak.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version