Harga emas ditutup dengan kenaikan pada perdagangan di hari Jumat (20/01/2023), naik ke level tertinggi sejak April dan bertahan di atas level $1.900 untuk lima sesi berturut-turut. Kenaikan terjadi meskipun dolar lebih tinggi dan imbal hasil obligasi AS juga sedang meningkat. Harga emas untuk pengiriman Februari ditutup naik $4,30 menjadi menetap di $1.928,20 per ons, tertinggi sejak 22 April.
Harga Emas telah naik ke level tertinggi sembilan bulan di tengah ekspektasi Federal Reserve akan melonggarkan sikap hawkish pada kenaikan suku bunga karena inflasi moderat, menekan dolar dan imbal hasil obligasi. Pergerakan harga menunjukkan bagaimana emas mampu bertahan dari tekanan kenaikan imbal hasil Obligasi AS dan dolar AS, yang berhasil bangkit di dekat siklus terendah barunya.
Dengan potensi kenaikan Dolar AS dan yield Obligasi AS, kedepannya emas akan berada dalam tekanan dan berpotensi akan melemah dalam jangka pendek. Indikator bearish muncul dimana indek dolar AS (ICE) terakhir terlihat naik 0,02 poin menjadi 102,08, sedangkan imbal hasil nota 10 tahun AS naik 7,7 basis poin menjadi 3,479%.
