EksposisiNews, Yogyakarta – Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta menggelar Musikal Hancaraka. Ini merupakan perhelatan yang dibuat untuk mengimplementasikan kegiatan festival sastra dalam rangka pembinaan dan pengembangan bahasa dan sasta di Yogyakarta pada 2021.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Festival Sastra, salah satunya dengan menggelar pertunjukan Musikal Hanacaraka. Festival ini sendiri merupakan brand yang diusung oleh Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta dalam membangkitkan denyut kehidupan sastra lokal Yogyakarta sebagai Kota Budaya. Ditambahkan oleh Yetti, bahwa Sastra bukan hanya sekadar wacana, namun haruslah berwujud dalam sebuah karya yang apik, ujarnya.
Ada sejumlah kegiatan dalam Festival Sastra selain Musikal Hanacaraka yang digelar mulai Agustus sampai Oktober 202, meliputi kompetisi sastra audisi Hanacaraka, workshop Hanacaraka, pameran virtual sastra, dan pertunjukan sastra bertajuk Musikal Hanacaraka.
Kompetisi sastra berkaitan erat dengan pertunjukan sastra. Kegiatan audisi Hanacaraka bertujuan untuk mencari talenta-talenta yang berpotensi di bidang seni dan budaya, seperti musik, tari, akting, dan bahasa Jawa. Mereka yang terplih dari audisi ini akan menjadi bagian pertunjukkan Musikal Hanacaraka dengan tim kreatif dipandu oleh Garin Nugroho selaku Sutradara kegiatan ini dan Paksi Raras Alit.
Audisi telah dimulai sejak 12 Agustus sampai 15 September 2021. Kegiatan ini terbuka bagi warga Kota Yogyakarta dengan segala rentang usia. Ada dua sasaran peserta, yakni kategori umum yang dibuktikan dengan KTP/KK/KIA atau surat keterangan domisili sanggar seni atau komunitas seni di wilayah Kota Yogyakarta dan kategori pelajar SMA atau SMK sederajat yang bersekolah atau berdomisili di Kota Yogyakarta, dibuktikan dengan KTP/KK/KIA/Kartu Pelajar atau surat keterangan domisili sanggar seni atau komunitas seni di wilayah Kota Yogyakarta.
Cara mengikuti audisi ini adalah mengirimkan video rekaman karya peserta, bisa berupa menyanyikan lagu atau menari, atau berakting dengan dialog bahasaJawa. Materi sudah disediakan oleh panitia dan bisa di unduh di sini, dan website Dinas Kebudayaan
Secara teknis pengiriman materi lomba audisi dilakukan dengan mengunggah video tersebut ke Instagram pribadi dan diberi tagar sesuai dengan ketentuan yang bias dilihat di akun Instagram @ dinaskebudayaankotajogja dan @musikal.hanacaraka.
Penilaian peserta dilakukan secara daring oleh sejumlah dewan juri, yakni, Garin Nugroho, Achi Pradipta, dan Kinanti Sekar dengan mempertimbangkan kemampuan vokal, kemampuan tari, kemampuan bahasa dan sastra Jawa, serta kreativitas. Lima peserta dari masing-masing kategori dengan penilaian terbaik berhak mendapatkan hadiah uang pembinaan,tropi dan sertifikat. Total hadiah senilai 40 juta rupiah. (Lukman Hqeem)