Ekonomi

Daya Konsumsi Masyarakat Naik, Lebih Tinggi Dari Pra Pandemi

663

Selama bulan Ramadan 2022, Bank DBS Indonesia mengoptimalkan layanan full-fledged digital banking melalui aplikasi digibank by DBS untuk memenuhi semua kebutuhan transaksi nasabah. Daya konsumsi masyarakat mulai menggeliat secara signifikan, bahkan mendekati normal seperti sebelum pandemi. Tidak tanggung-tanggung, jumlah anggaran yang dipakai oleh masyarakat meningkat hingga 57% dibandingkan dengan tahun lalu. Total anggaran belanja masyarakat naik 10% dibandingkan dengan tahun 2019, sebelum masa pandemi.

Mencermati perkembangan ini, Bank DBS Indonesia secara jeli melihat pertumbuhan tren ini dengan mencatatkan beberapa perkembangan yang menggembirakan terkait dengan mulai pulihnya perilaku konsumen seiring dengan pelonggaran aturan Covid-19. Perubahan gaya hidup pascapandemi dan selama Ramadan pun tak luput dari peranan perbankan digital yang turut mendukung kemudahan transaksi nasabah sehari-hari.

Data transaksi ritel kartu kredit digibank pada bulan Maret 2022 sudah mendekati normal dengan adanya peralihan ke platform e-commerce dan transaksi internasional, di mana total transaksi ritel mencapai 20% lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Dari sisi kartu debit dan transaksi sehari-hari, Bank DBS Indonesia mencatatkan pertumbuhan transaksi yang stabil dibandingkan tahun lalu. Pada kuartal I-2022, pembelanjaan secara offline (di lokasi) naik sebanyak 26%, didukung oleh pembelanjaan kuliner, bahan pokok (groceries) dan pakaian.

Sebagian besar transaksi melalui aplikasi digibank by DBS juga banyak digunakan untuk e-commerce, pemesanan makanan online, dan berlangganan kanal hiburan. digibank by DBS juga memberikan keuntungan kepada nasabah dengan berbagai promosi untuk transaksi harian, salah satunya cashback untuk berbagai transaksi kartu debit serta layanan Bayar & Beli melalui aplikasi, seperti top-up emoney dan pembayaran tagihan.

Menurut Director Consumer Banking Group PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung, “Kami senang melihat geliat perekonomian yang berangsur pulih sejalan dengan perilaku konsumsi konsumen yang terus meningkat. Melalui kapabilitas digital Bank DBS Indonesia yang kami sebut ‘This is DBS digibanking’, kami optimistis bahwa nasabah dapat mengoptimalkan aplikasi digibank by DBS untuk kebutuhan perbankan sehari-hari.

Tidak hanya untuk mengecek saldo dan transfer, tetapi nasabah juga bisa berinvestasi sehingga dapat ‘level-up’ finansial mereka. Terdapat berbagai fitur yang memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan secara mudah, nyaman, dan aman sesuai dengan prinsip kami, yaitu ‘Live More Bank Less’”, jelasnya.

Pertumbuhan segmen kartu kredit kian menarik dengan tumbuhnya tren BNPL (buy now, pay later) di Indonesia yang masih akan meningkat di tahun 2022 seiring dengan adanya keinginan untuk meningkatkan kualitas hidup setelah pandemi. Penggunaan BNPL saat ini tidak lagi hanya dalam hal memenuhi kebutuhan primer.

Faktanya, tren BNPL sudah mulai menjadi pilihan bagi masyarakat untuk memenuhi gaya hidup yang serba cepat, yakni berbelanja peralatan elektronik dan kebutuhan fashion, hingga melakukan perencanaan liburan melalui e-commerce. Tercatat sebanyak 30% orang telah meningkatkan pengeluaran online mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Tren layanan BNPL kian diminati karena dinilai memberikan kemudahan dalam bertransaksi, cepat, serta menghadirkan pilihan cicilan yang dapat membantu masyarakat dalam mengatur cash flow sembari memenuhi gaya hidup sesuai kebutuhan penggunaannya.

Head of Card Business PT Bank DBS Indonesia Ari Lastina menuturkan, “Aplikasi digibank by DBS memerhatikan dan mendengarkan perubahan perilaku nasabah dan berinovasi khususnya dalam menciptakan consumer journey yang menyenangkan. Melalui kemudahan persetujuan 60 detik, Kartu Kredit Digital digibank Black dan LiveFresh memungkinkan nasabah menggunakan layanan BNPL 0% tiga bulan yang cepat dan aman, dengan keunggulan di mana seluruh transaksi ritel nasabah di merchant manapun di dalam dan luar negeri dapat diubah menjadi BNPL. Melalui platform digital yang kami sediakan, kami percaya nasabah dapat lebih nyaman dan diuntungkan dengan bertransaksi dengan Kartu Kredit digibank.”

Head of digibank PT Bank DBS Indonesia Erline Diani mengatakan, “Kami terus berkomitmen untuk mengembangkan layanan yang ada untuk menjadi full-fledged digital banking; sebuah aplikasi perbankan yang memberikan pelayanan lengkap mulai dari kegiatan perbankan sehari-hari seperti menabung, transaksi belanja hingga investasi dan produk pinjaman dalam satu aplikasi. digibank by DBS akan terus berkembang sebagai platform utama kami untuk semakin memajukan bisnis consumer Bank DBS Indonesia dan mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here