Ekonomi

Bursa Saham Asia Turun, Menunggu Pidato Jerome Powell

EKSPOSISI – Bursa saham Asia mundur dalam perdagangan di hari Selasa (09/07/2019) yang sepi. Investor memilih untuk menunggu sinyal yang diberikan oleh Jerome Powell saat memberikan paparan di Kongres, pada Rabu – Kamis .

Indek Nikkei 225 Jepang bergerak dan berakhir datar di 21.526,22, sedangkan Indek Kospi Korea Selatan, sedikit lebih rendah, turun 0,2%. Indek Hang Seng Hong Kong, turun 0,8%, mengikuti kehilangan yang terjadi di Indek Shanghai sebesar 0,6%.

Pada perdagangan sebelumnya, bursa saham AS di Wall Street jatuh di tengah meningkatnya spekulasi kenaikan kuat tak terduga dalam pertumbuhan tenaga kerja AS bulan lalu. Data ini membuat Federal Reserve berpeluang menahan agresifitas mereka dalam rencana memotong suku bunga acuan. Pun demikian, banyak investor masih mengharapkan penurunan seperempat poin persentase, tetapi lebih sedikit sekarang mengharapkan pengurangan setengah poin.

Bursa saham AS berakhir dengan penurunan. Indek S&P 500 turun 0,5% menjadi 2.975,95. Indek Dow Jones turun 0,4% ke 26.806,14. Indek Nasdaq kehilangan 0,8% ke 8.098,38.

Pasar sendiri menguat sepanjang bulan Juni setelah Federal Reserve mengisyaratkan bahwa mereka siap untuk memotong suku bunga guna mengimbangi pelambatan pertumbuhan global dan dampak dari konflik perdagangan A.S.

Investor akan mendengarkan dengan cermat untuk setiap petunjuk tentang kebijakan suku bunga bank sentral pada hari Rabu dan Kamis, ketika Powell memberikan laporan moneter semi-tahunan The Fed kepada Kongres.

Pada tingkat makro, sejauh ini belum ada tanda-tanda perubahan haluan untuk data, dalam hal ini adalah aktivitas ekonomi di zona euro atau China. Penurunan kali ini akan menjadi sebuah momentum dalam gerak pertumbuhan global ditengah resistensi dan bahkan bisa memicu banjir kebijakan longgar oleh bank sentral.

Dalam perdagangan komoditi, harga minyak mentah AS turun 15 sen menjadi $ 57,51 per barel. Naik 15 sen menjadi $ 57,66 per barel pada perdagangan di hari Senin. Sementara minyak mentah Brent,  turun 16 sen menjadi $ 63,95 per barel.

Sementara dalam perdagangan mata uang, Dolar dalam pasangan USDJPY, naik menjadi 108,86 yen Jepang dari 108,40 yen pada hari Senin. Euro dalam perdagangan EURUSD, melemah ke $ 1,1213 dari $ 1,1230. (Lukman Hqeem)

 

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version