nippon.com

Eksposisinews.com – Bursa Jepang ditutup menguat pada Kamis (10/02) terkerek saham-saham sektor teknologi yang mengikuti sentimen positif di bursa AS meski dibayang-bayangi kecemasan investor.

Indeks acuan Nikkei ditutup menguat 0,42% pada 27.696,08 sementara indeks Topix diperdagangkan menguat 0,53% menjadi 1.962,61.

Saham Tokyo Electron dan Advantest masing-masing melonjak 1,82% dan 2,78%. Honda Motor menguat 5,61% sementara Toyota melemah 2,74%. Softbank Group melemah 2,3%, Terumo turun 4,84%, Yamato Holdings anjlok besar menjadi 12,07%.

Penguatan saham Jepang seolah mengekor Wall Street yang ditutup menguat tadi malam setelah saham-saham perusahaan besar menguat berkat positifnya serangkaian laporan pendapatan perusahaan yang memicu aksi beli.

Meski begitu penguatan Nikkei sempat surut ketika investor melakukan aksi ambil untung setelah pasar menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Aksi beli tampaknya akan tertahan karena Jepang akan libur panjang dan mengantisipasi data konsumen AS yang akan rilis dalam waktu dekat.

Salah satu kecemasan pasar adalah berapa kali suku bunga AS akan dinaikkan dimana the Fed, sebagai otoritas tertinggi masih belum tahu. Jika muncul data yang tidak sesuai harapan maka pasar akan bergolak.

Untuk tahun ini, the Fed diperkirakan akan mulai menaikkan suku bunga di Maret ketika menggelar rapat. Mayoritas pelaku pasar menebak the Fed akan menaikkan suku bunga setidaknya seperempat poin.

Data AS yang akan rilis malam nanti diperkirakan akan menunjukkan inflasi konsumen AS melonjak ke 7%.

Dari pasar mata uang, dolar indeks stabil di 95,556. Euro diperdagangkan pada $1,1425 dan yen pada posisi 115,605 per dolar.

Minyak mentah West Texas turun menjadi $89,46 per barrel dan Brent crude turun menjadi $91,13 per barrel.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini