Jaringan Internet

Jaringan internet dengan jalur pita lebar atau broadband yang lebih cepat diakui telah menggerakan peningkatan turnover bagi bisnis di Inggris hingga mencapai angka £9 miliar. Berdasarkan data yang diperoleh dari laporan pemerintah terbaru seperti yang dikutip dari BBC.

Departemen yang bertanggung jawab untuk budaya dan olahraga di Inggris, dan beberapa aspek media di seluruh belahan Britania Raya, seperti penyiaran dan internet, Department for Culture, Media and Sport (DCMS) mengatakan, jaringan broadband super cepat saat ini telah mencapai hampir 5 juta pelanggan baik personal atau perumahan maupun bisnis. Departemen menyebutkan pergerakan tersebut menghasilkan keuntungan sebesar £12,28 bagi perusahaan untuk setiap £1 yang diinvestasikan oleh pusat central dan otorita lokal.

Menteri Digital Margot James mengatakan targetnya adalah untuk memastikan akses bagi semua orang ke broadband cepat dan terjangkau pada tahun 2020.

Temuan tersebut muncul dalam laporan Evaluasi Dampak Ekonomi dan Nilai Publik Terhadap Program Broadband Super Cepat, yang mencakup tahun 2012 hingga 2016. Laporan itu juga mengklaim peluncuran broadband telah menyebabkan berkurangnya klaim tunjangan pencari kerja sebesar hampir 9.000 klaim bahkan mampu menciptakan 49.000 pekerjaan lokal.

Bulan lalu saja, Openreach, perusahaan yang menjalankan banyak infrastruktur telekomunikasi Inggris, mengurangi harga grosir broadband sebagai upaya untuk mendongkrak jumlah pelanggan rumah dan bisnis yang menggunakan layanan cepat.

Penerimaan Yang Tinggi
Menanggapi laporan DCM, DIrektur eksekutif Openreach, Clive Selley, mengatakan peluncuran internet broadband supercepat adalah pencapaian teknik yang luar biasa.

“Sangat menyenangkan melihat bisnis di seluruh Inggris menuai keuntungan dari kecepatan broadband yang lebih cepat,” katanya.

“Baru-baru ini kami juga memperkenalkan sejumlah harga yang lebih rendah untuk membantu mendorong tingkat penerimaan yang lebih tinggi dari layanan kabel serat yang lebih cepat yang akan membantu untuk lebih mendorong peningkatan ekonomi Inggris.”

Hingga saat ini, ada sekitar 10 juta rumah tangga dan bisnis telah meningkatkan kecepatan internet mereka menjadi broadband supercepat, dengan kecepatan sekitar 24 mbps (megabit per detik) bahkan di atasnya.

Namun, tingkat ketersediaan internet dengan jaringan broadband supercepat tertinggi ada di North East England yakni 97,19%, diikuti oleh South East England 97,07% dan West Midlands 96,56%.

Tingkat cakupan terendah ada di wilayah Irlandia Utara dengan persentase 87,74%, diikuti oleh Inggris Barat Selatan 93,34% dan Skotlandia 93,53%.

Pemerintah Inggris ingin melihat seluruh Inggris menggunakan broadband dengan jaringan kabel serat – daripada mengandalkan broadband yang hanya melalui jaringan tembaga – pada tahun 2033.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini