Lebaran 1444H tinggal beberapa hari lagi, masyarakat menyambut dengan suka cita dan banyak cara. Disisi lain, meningkatkanya kebutuhan untuk merayakan hari kemenangan ini juga membuat masyarakat perlu sumber keuangan lain. Tak pelak, berbondong-bondong masyarakat menggadaikan asset mereka, khususnya emas yang dianggap paling likuid dan berharga.

Kepala Pegadaian wilayah Jakarta I, Puji Widodo menjelaskan bahwa animo masyarakat meningkat.  Hal ini juga imbas dari kegagalan investasi dalam portfolio lain seperti di produk asuransi hingga mata uang digital atau bitcoin. Masyarakat mulai berpikir ulang dan memilih emas sebagai produk investasi yang paling aman. 

Untuk itu, Pegadaian menyediakan investasi mulai dari tenor 1 gram, bahkan ada fasilitas kredit 0,5 gram dengan cara diangsur dan sangat mudah. Dalam perkembangan bisnisnya, Pegadaian juga menerima gadai invoice, yakni invoice dari para kontraktor yang menunggu pencairan tagihannya dari sebuah pekerjaan atas dasar SPK. Untuk ini pegadaian menekankan adanya pemberian kerja yang jelas, sehingga pihaknya bisa memberikan pinjaman.

Memeriahkan bulan Ramadhan penuh berkah ini, Pegadaian Jakarta I juga menggelar bazaar. Melibatkan sekitar 35 UMKM, Pegadaian mengadakan kegiatan ini selama 5 hari.

Puji Widodo mengatakan, para pesarta bazar ini merupakan para nasabah pegadaian yang merupakan mitra dalam pengelolaan modal kerja pegadaian dan pembimbingan usaha. Mereka dilibatkan selama 5 hari secara bergiliran dan apa yang mereka bawa di acara bazar ini adalah usaha mereka sendiri,’ jelas Widodo.

Widodo berharapa lewat kegiatan ini, dapat menjadi poin of sale atau titik penjualan yang berkaitan dengan mitra- mitra Pegadaian untuk berkembang lebih pesat lagi.

“Peserta mitra UMKM ini, menurut data yang kami punya sebanyak 35 peserta yang daftar dari 60 mitra.   Secara bergilir minimal 10 both dalam sehari, “,ujarnya. Ia menambahkan, Kantor Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 yang terbagi dalam lima area yaitu,  Senen, Bogor, Bekasi, Kramat Jati, dan Jatiwaringin. 

Yaya, salah satu peserta bazar takjil UMKM mengapresiasi atas kerja sama yang ditawarkan oleh Pegadaian. Sebagai nasabah, ia terbantukan dalam pinjaman modal kerja dan pemasaran dan salah satunya ialah melalui bazar UMKM ini. Diakuinya, selama bazar yang diikutinya terjadi peningkatan penjualan.

“Barang dagangan yang kita jual selama 4 hari sangat laku “,ujar Yaya. Dan ia pun berharap semoga di tahun -tahun mendatang acara seperti ini terus dilanjutkan untuk membantu perekonomian para UMKM.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini