Review Film

Alita : Battle Angel, Karya Epic Terkini James Cameron

Alita : Battle Angel (20th Century Fox)
Alita : Battle Angel (20th Century Fox)

EKSPOSISI – James Cameron, sosok yang visionaris dalam industri film dunia, kembali menghadirkan karya terbarunya, Alita : Battle Angel. Film ini digadang-gadang olehnya jauh diatas Avatar.

Dalam sambutannya, James Cameron mengatakan bahwa Avatar hanya film kecilnya dia dibandingkan dengan Alita. Baik dari segi teknologi grafis dan sinematografinya, hingga produksinya. Kita tahu, Avatar yang dirilis pada akhir tahun 2009, meraup pendapatan lebih dari $2,8 Milyar dari anggaran produksi sebesar $237 juta. Sekuel film Avatar sendiri tengah diproduksi saat ini. Pernyataan Cameron ini jelas mengisyaratkan bahwa Alita mengusung sesuatu yang melampui apa yang dicapai oleh Avatar pada satu dekade silam.

Tentu saja yang dimaksud adalah teknologi yang dipergunakan Cameron dalam film ini. Bagi James Cameron, setelah film Titanic, yang sukses dirilis pada 1997 ketertarikannya untuk mengembangkan teknologi 3D dalam industri film terus berkembang. Dalam suatu kesempatan, Cameron menyatakan bahwa sineas Hollywood salah kaprah dalam memanfaatkan teknologi 3D ini. Cameron terus melakukan inovasi hingga membawa teknologi 3D perfilman lebih maju sebagaimana dalam film Alita ini.

Alita : Battle Angel, diperkirakan menelan biaya produksi hingga 200 juta, sedianya akan diputar secara global pada Februari 2019. Mengantisipasi pemutaran itu, pihak 20th Century Fox Indonesia mengundang Gandoos untuk menghadiri sneek preview Alita : Battle Angel pada Senin (10/12) di Studio IMAXX, Gandaria City, Jakarta Selatan.

Film epic petualangan tentang harapan dan perjuangan. Alita (Rosa Salazar), cyborg yang dibangunkan oleh Dr. Ido (Christoph Waltz), ahli robotika – dalam kondisi kehilangan ingatan akan masa lalunya. Dengan badan baru, Alita mulai mengenali lingkungannya. Ada rahasia disembunyikan oleh Ido tentang masa lalu dan identitas Alita sebenarnya. Ini dilakukan untuk melindungi Alita dari ancaman bahaya yang nyata.

Hugo (Keean Johnson), pemuda yang menjadi teman bermain Alita, membawa Alita ke luar kota untuk melihat rongsokan peninggalan pesawat dari beberapa abad silam. Tak sengaja, serpihan masa lalu Alita terkuak disini. Alita menyadari kemampuan dan ketrampilan bertarungnya, bukan tanpa alasan. Dia adalah Malaikat Perang dari masa lalu untuk sebuah misi tertentu.

Penguasa Korup dan tiran di Iron City, kini harus menghadapi sosok gadis muda yang ternyata adalah  seorang Malaikat Perang. Kehadiran Alita di kota ini menjadi ancaman penguasa dan mengusik tatanan kota yang sudah mapan.

Untuk proyek Alita : Battle Angel ini, James Cameron mengandeng sutradara kondang Robert Rodriguez (Sincity). Sutradara yang dikenal dengan film-film dengan biaya menengah ini, tak alang senangnya ketika diajak berkerja sama. Dikatakan olehnya, dia tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk bekerja sama dengan sosok sekaliber James Cameron yang menurutnya akan menjadi pengalaman sekali seumur hidupnya.

James Cameron sendiri memberikan rincian dari naskah Alita : Battle Angel kepada Robert Rodriguez, tidak tanggung-tanggung hingga mencapai 600 halaman sendiri catatannya. Sementara skenario film ini dikerjakan berdua oleh James Cameron dengan Laeta Kalogridis.

Film Alita: Battle Angel ini berdasarkan novel grafis karya Yukito Kishiro berjudul “GUNNM”. James Cameron mendapatkan hak untuk memfilmkan saga ini. Alita : Battle Angel ini mengangkat 3 novel pertama dari 9 novel semuanya. Rencananya, James Cameron ingin menjadikannya dalam trilogy film.

Kembali dalam mengerjakan proyek ini, James Cameron bersama Jon Landau sebagai produser, sebagaimana film Avatar. Sejumlah bintang dibalik film Alita : Battle Angel, Rosa Salazar, Christoph Waltz, Jennifer Connelly, Mahershala Ali, Ed Skrein, Jackie Earle Haley, Keean Johnson. (LH)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version